Pengertian Sistem informasi Akuntansi

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi memiliki keterkaitan erat dengan sistem yang bekerja untuk memberikan informasi kepada yang berkepentingan untuk memperoleh data-data yang diperlukan terhadap laporan-laporan keuangan dan data akuntansi lainnya yang dibutuhkan.

Ada banyak literatur yang membahas tentang sistem informasi akuntansi. Menurut Bodnar dan Hopwood: Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumberdaya (manusia dan peralatan) yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi. Informasi ini dikomunikasikan kepada beragam pengambil keputusan. SIA mewujudkan perubahan ini apakah secara manual atau terkomputerisasi.

Selain pengertian diatas, pengertian lainnya adalah

Baca Juga: Istilah Sistem informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi berkaitan secara langsung dengan organisasi bisnis dalam memeproleh informasi dan keputusan. Bodnar dan Hopwood mengatakan bahwa organisasi adalah kumpulan unit-unit pengambilan keputusan untuk mewujudkan tujuan-tujuan. Sebagai sistem, organisasi menerima masukan-masukan dan mengubah sumberdaya bahan baku, tenaga kerja dan sumberdaya lainnya menjadi barang-barang berwujud seperti furniture yang kemudian dijual untuk menghasilkan laba.

Dengan tujuan-tujuan tersebut maka informasi yang telah dikumpulkan diolah menjadi data yang valid demi mencapai tujuannya. Informasi menjadi kata kunci untuk dapat menjadi sumberdaya informasi yang penting. Informasi akuntansi digunakan oleh pihak internal dan eksternal dengan tujuan yang berbeda. Variasi dari penggunaan informasi akuntansi diletakkan pada tujuannya baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal.

Baca Juga :Kejahatan Kerah Putih dan Penggelapan

Sistem informasi menganjurkan penggunaan teknologi komputer di dalam organisasi untuk menyajikan informasi kepada pemakai. Sistem informasi berbasis komputer merupakan sekelompok perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat

Aspek terpenting dalam sistem informasi akuntansi adalah sistem itu berjalan dalam struktur pengendalian intern perusahaan. Struktur pengendalian intern menyarankan tindakan-tindakan yang harus diambil dalam perusahaan untuk mengatur dan mengarahkan aktivitas-aktivitas perusahaan.

Banyak informasi yang diperlukan oleh manajemen untuk mengendalikan operasi dan keuangan yang dihasilkan dari sisem informasi akuntansi salah satu dari tanggung jawab utama manajemen adalah pengelolaan. Manajemen hanya menjaga sumberdaya perusahaan dari kemungkinan-kemungkinan kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan dan keteledoran penggunaan bahan baku produksi, pemberian kredit yang tidak terjamin, kegagalan untuk membeli dengan harga termurah dari pembekal, pekerjaan-pekerjaan yang tidak efisien dan pencurian.

Istilah sistem informasi akuntansi meliputi pemanfaatan teknologi informasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai. Komputer digunakan pada seluruh jenis sistem informasi. Teknologi informasi mencakup komputer, tetapi juga mencakup teknologi lain yang digunakan untuk memproses informasi. Teknologi seperti mesin pembaca kode bar dan peralatan scanning dan protokol-protokol komputer standar.

Setiap organisasi yang menggunakan komputer untuk memproses data transaksi memiliki fungsi sistem informasi. Fungsi sistem infromasi bertanggung jawab untuk pemrosesan data. Pemrosesan data merupakan aplikasi sistem informasi akuntansi yang paling mendasar dalam setiap organisasi. Fungsi sistem informasi dalam organisasi telah berevolusi dari struktur organsisasi sederhana yang meliputi beberapa orang saja sampai struktur yang kompleks yang meliputi banyak spesialis yang bermutu.